A. Belajar dan mengajar
Menurut R gagne (1989) belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadu dalam suatu kegiatan dimana menjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
Menurut Nana Sudjana mengajar adalah proses memberikan bimbingan bantuan kepada anak- anak didik dalam melakukan proses belajar.pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material fasilitas pelengkap dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar dan mengajar merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran, terlaksananya suatu tujuan pembelajaran apabila guru dan siswa saling berinteraksi didalam pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.
B.pirinsip belajar dan mengajar
Ada beberapa prinsip yang relatif berlaku umum yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, yang baik bagi siswa untuk dapat meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru yang digunakan untuk meningkatkan upaya mengajarnya.
1. Prinsip persiapan
Yang dimaksud dengan prinsip kesiapan
Yaitu proses yang dipengaruhi kesiapan siswa yang memungkinkan ia dapat
belajar
2.prinsip motivasi
Motivasi adalah suatu kondisi atau keadaan dari peserta didik untuk mengatur arah kegiatan dan memelihara kondisi tersebut
3.prinsip persepsi
Adalah interpretasi tentang situasi yang hidup dan dapat dipengaruhi oleh perilaku individu itu sendiri.
4. Prinsip tujuan
Tujuan adalah sasaran khusus yang hendak dicapai oleh setiap individu tujuan ini harus lebih jelas tergambar dalam pikiran dan dapat diterima oleh setiap peserta didik dalam proses pembelajaran itu terjadi.
5 prinsip perbedaan individual
Proses pengajaran semestinya memerhatikan perbedaan individual dalam kelas dan dapat memberi kemudahan pencapaian tujuan belajar setinggi tingginya.
6. Prinsip transper dan retensi
Belajar yang dapat dianggap bermanfaat bila seseorang itu dapat menyimpan dan menerapkan hasil belajar dalam situasi baru dan pada akhirnya dapat digunakan dalam situasi lain. Proses itulah yang disebut dengan proses tansfer.
7. Prinsip belajar kognitif
Belajar kognitif mencakup asosiasi antar unsur, pembentukan konsep, penemuan adalah masalah, dan keterampilan memecahkan masalah yang selanjutnya membentuk perilaku baru, berfikir, menalar, menilai dan berimajinasi.
8. Prinsip belajar afektif
Belajar fektif akan mencakup beberapa unsur yaitu, nilai emosi, dorongan, minat dan sikap.
9. Prinsip belajar evaluasi
Belajar evaluasi dapat mempengaruhi proses belajar saat ini dan selanjutnya pelaksanaan pelatihan evaluasi memungkinkan bagi individu untuk menguji kemamjuan dalam mencapai tujuan jadi dalam prinsip belajar dan mengajar harus dicapai agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik sehingga materi yang disampaikan bisa diterima oleh siswa.
C. Keterampilan keterampilan mengajar
Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan.
1) keterampilan bertanya
Dalam proses belajar mengajar, bertanya memainkan peranan penting sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap siswa, yaitu:
a) meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar dan mengajar
b) membangkit minat dan rasa ingin tahu siswa
2) keterampilan memberikan penguatan
Penguatan adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal atau non verbal bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingka laku siswa, yang bertujuan memberikan informasi atau umpan balik.
3) keterampilan mengadakan variasi
Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar dan mengajar yang ditunjukkan untuk mengatasi kebosanan siswa sehingga,dalam suatu belajar mengajar, siswa menunjukkan ketekunan antusiasme,serta partisipasi.
4) keterampilan menjelaskan
Adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi kan secara sistematik untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya.
5) keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
Membuka iala usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan prokondisi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan memberikan efek positif terhadap kegiatan belajar
6) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman
7) keterampilan mengelola kelas
Mengelola kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar.
8) keterampilan mengajar kelompok kecil Dan perorangan
Secara fisik bentuk pengajaran ini adalah berjumlah terbatas 3-8 orang untuk kelompok kecil untuk perorangan. Diharapkan setelah menguasai keterampilan mengajar yang telah dijelaskan dapat membantu guru dalam proses pembelajaran
D. Tujuan keterampilan mengajar
1. Supaya guru atau tenaga pendidik dapat memahami hakikat keterampilan dasar mengajar yang dapat di praktekan di dalam kelas.
2. Upaya membekali tenaga pendidik keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran.
E. Macam-macam keterampilan mengajar
1. Keterampilan bertanya
2. Keterampilan memberikan penguatan
3. Keterampilan menggunakan variasi
4. Keterampilan menjelaskan
5. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
6. Keterampilan membimbing diskusi dan kelompok kecil
7. Keterampilan mengelola kelas
8. Keterampilan mengajar kelompok kecil Dan perorangan
DAFTAR RUJUKAN
Ahmad Susanto. 2013.teori belajar dan pembelajaran di SD.jakarta: kencana prenada.
Dimayati 2006, belajar dan pembelajaran, Jakarta: Rineka cipta
HAmalik, O. ((2004).proses belajar mengajar.jakarta: PT .BUmi AKsara
Hasibuan,JJ& meodjiono. 1993.proses belajar mengajar.Bandung :PT Remaja Rosdakarya.
Paulina,panen,2003, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: UT
Menurut R gagne (1989) belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman. belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dua konsep ini menjadi terpadu dalam suatu kegiatan dimana menjadi interaksi antara guru dengan siswa, serta siswa dengan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
Menurut Nana Sudjana mengajar adalah proses memberikan bimbingan bantuan kepada anak- anak didik dalam melakukan proses belajar.pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material fasilitas pelengkap dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar dan mengajar merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran, terlaksananya suatu tujuan pembelajaran apabila guru dan siswa saling berinteraksi didalam pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.
B.pirinsip belajar dan mengajar
Ada beberapa prinsip yang relatif berlaku umum yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, yang baik bagi siswa untuk dapat meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru yang digunakan untuk meningkatkan upaya mengajarnya.
1. Prinsip persiapan
Yang dimaksud dengan prinsip kesiapan
Yaitu proses yang dipengaruhi kesiapan siswa yang memungkinkan ia dapat
belajar
2.prinsip motivasi
Motivasi adalah suatu kondisi atau keadaan dari peserta didik untuk mengatur arah kegiatan dan memelihara kondisi tersebut
3.prinsip persepsi
Adalah interpretasi tentang situasi yang hidup dan dapat dipengaruhi oleh perilaku individu itu sendiri.
4. Prinsip tujuan
Tujuan adalah sasaran khusus yang hendak dicapai oleh setiap individu tujuan ini harus lebih jelas tergambar dalam pikiran dan dapat diterima oleh setiap peserta didik dalam proses pembelajaran itu terjadi.
5 prinsip perbedaan individual
Proses pengajaran semestinya memerhatikan perbedaan individual dalam kelas dan dapat memberi kemudahan pencapaian tujuan belajar setinggi tingginya.
6. Prinsip transper dan retensi
Belajar yang dapat dianggap bermanfaat bila seseorang itu dapat menyimpan dan menerapkan hasil belajar dalam situasi baru dan pada akhirnya dapat digunakan dalam situasi lain. Proses itulah yang disebut dengan proses tansfer.
7. Prinsip belajar kognitif
Belajar kognitif mencakup asosiasi antar unsur, pembentukan konsep, penemuan adalah masalah, dan keterampilan memecahkan masalah yang selanjutnya membentuk perilaku baru, berfikir, menalar, menilai dan berimajinasi.
8. Prinsip belajar afektif
Belajar fektif akan mencakup beberapa unsur yaitu, nilai emosi, dorongan, minat dan sikap.
9. Prinsip belajar evaluasi
Belajar evaluasi dapat mempengaruhi proses belajar saat ini dan selanjutnya pelaksanaan pelatihan evaluasi memungkinkan bagi individu untuk menguji kemamjuan dalam mencapai tujuan jadi dalam prinsip belajar dan mengajar harus dicapai agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik sehingga materi yang disampaikan bisa diterima oleh siswa.
C. Keterampilan keterampilan mengajar
Pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan.
1) keterampilan bertanya
Dalam proses belajar mengajar, bertanya memainkan peranan penting sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap siswa, yaitu:
a) meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar dan mengajar
b) membangkit minat dan rasa ingin tahu siswa
2) keterampilan memberikan penguatan
Penguatan adalah segala bentuk respon, apakah bersifat verbal atau non verbal bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingka laku siswa, yang bertujuan memberikan informasi atau umpan balik.
3) keterampilan mengadakan variasi
Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar dan mengajar yang ditunjukkan untuk mengatasi kebosanan siswa sehingga,dalam suatu belajar mengajar, siswa menunjukkan ketekunan antusiasme,serta partisipasi.
4) keterampilan menjelaskan
Adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi kan secara sistematik untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan yang lainnya.
5) keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
Membuka iala usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan prokondisi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha tersebut akan memberikan efek positif terhadap kegiatan belajar
6) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman
7) keterampilan mengelola kelas
Mengelola kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar.
8) keterampilan mengajar kelompok kecil Dan perorangan
Secara fisik bentuk pengajaran ini adalah berjumlah terbatas 3-8 orang untuk kelompok kecil untuk perorangan. Diharapkan setelah menguasai keterampilan mengajar yang telah dijelaskan dapat membantu guru dalam proses pembelajaran
D. Tujuan keterampilan mengajar
1. Supaya guru atau tenaga pendidik dapat memahami hakikat keterampilan dasar mengajar yang dapat di praktekan di dalam kelas.
2. Upaya membekali tenaga pendidik keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran.
E. Macam-macam keterampilan mengajar
1. Keterampilan bertanya
2. Keterampilan memberikan penguatan
3. Keterampilan menggunakan variasi
4. Keterampilan menjelaskan
5. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran
6. Keterampilan membimbing diskusi dan kelompok kecil
7. Keterampilan mengelola kelas
8. Keterampilan mengajar kelompok kecil Dan perorangan
DAFTAR RUJUKAN
Ahmad Susanto. 2013.teori belajar dan pembelajaran di SD.jakarta: kencana prenada.
Dimayati 2006, belajar dan pembelajaran, Jakarta: Rineka cipta
HAmalik, O. ((2004).proses belajar mengajar.jakarta: PT .BUmi AKsara
Hasibuan,JJ& meodjiono. 1993.proses belajar mengajar.Bandung :PT Remaja Rosdakarya.
Paulina,panen,2003, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: UT
Komentar
Posting Komentar